cerita persahabatan Hati dan pikiran yang jarang rukun
Hatiku punya sahabat baik. Dia adalah makhluk berkacamata tebal yang berdiri di sebelahnya. Namanya “pikiran”, kebetulan, dia juga milikku. Mereka berdua bersahabat baik dari hari aku lahir ke bumi ini.
Berbeda
dengan hatiku yang pecicilan, pikiranku ini pendiam sekali. Dia jarang
rukun dengan hatiku, malah sering berkelahi. Alasan perkelahian mereka
kali ini tentu saja karena hatiku berlari ke arahmu dan pikiranku kurang
setuju. Pikiranku percaya bahwa dengan hatiku berlari ke arahmu, dia
akan berujung hancur. Pikiranku yang sayang pada hatiku tidak ingin
sahabatnya itu hancur.
"kutipan buku Garis waktu By fiersa besari"
Komentar
Posting Komentar