Kebahagiaan Sederhana yang Berharga
Pantai selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang, termasuk keluarga kecil kami. Pada tanggal 11 Januari 2025, waktu sore hari, aku, istriku, dan putri kecil kami, Amira, memutuskan untuk menghabiskan waktu di Pantai Kedunen. Dengan pasir hitam yang lembut, ombak yang tenang, dan angin sepoi-sepoi, pantai adalah salah satu tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang. Setibanya di sana, Amira langsung menunjukkan wajah penuh kegembiraan. Dengan langkah kecilnya yang masih belajar menapaki dunia, ia berlari-lari kecil di atas pasir, meninggalkan jejak kaki mungil yang kemudian dihapus oleh ombak. Senyum dan tawa riangnya membuat hatiku dan istriku terasa hangat. Kami pun bermain pasir bersama – sama.
Tak lama kemudian, Amira mulai tertarik pada air laut. Awalnya, ia ragu-ragu saat kakinya bersentuhan dengan ombak kecil, tetapi setelah beberapa kali mencoba, ia mulai menikmatinya. Namun, saat ombak kecil menyentuh kakinya, Amira terkejut dan jatuh ke belakang. Kami segera membantunya berdiri, dan bukannya menangis, ia malah tertawa geli.
Hari mulai beranjak sore, dan matahari perlahan turun ke
ufuk barat. Langit mulai berubah warna menjadi jingga keemasan, menciptakan
suasana yang begitu damai. Sebelum benar-benar meninggalkan pantai, kami
memandikan Amira di kamar mandi pinggir pantai dan membersihkan sisa-sisa pasir
yang menempel di badannya.
Komentar
Posting Komentar